Selamat Datang di Blog Penangkaran Murai Batu RRBF

Para pembaca dan pecinta murai batu,

Selamat datang di Blog Penangkaran Kami.

Blog ini hanya sebagai sarana komunikasi bagi para pecinta burung Murai Batu yg pengin mengenal penangkaran kami, yang mungkin sebelumnya hanya mengenal RRBF dari blog lain, atau web lain yang tentu saja kurang bisa memberikan informasi yang lengkap dan kurang memuaskan Anda.

Saya harap dengan membaca blog ini, bisa membuat anda lebih mengenal penangkaran kami.

Selamat membaca.


Minggu, 13 Maret 2011

Sekelumit Masa Kecil Saya.

Assalamu ‘alaikum

Siapa saya sebenarnya adalah bukan hal yg penting karena tidak ada sesuatu yg istimewa tentang diri saya.

Masa kecil saya ketika SD saya abiskan di kampung halaman disebuah desa terpencil yang dikelilingi oleh hutan belantara, yaitu hutan jati. Sebuah desa terpencil sejauh 10 km dari Jalan raya Kota, dengan kondisi jalan yg masih jauh dari kata layak untuk sebuah mobil Sedan untuk melaluinya, apalagi nyaman? Mungkin karena latar belakang inilah kenapa Saya sangat terpanggil dan merasa sangat akrab dan sayang dengan burung dan amat sangat begitu menyanyanginya.
Masa-masa selanjutnya yaitu masa SMP, SMA saya abiskan di Kota demikian juga masa Perkuliahan.

Sebagaimana umumnya anak-anak kecil didesa, saya suka banget mencari sarang burung didahan-dahan pohon, bahkan sampai pernah mencarinya sampai ketengah hutan.  Burung-burung desa seperti burung Kutilang, Pentet, Kepodang, jalak kebo(jalak hitam), jalak uret, jalak putih, Decu, Branjangan adalah burung-burung yang sangat sering saya liat saat itu dan hampir saya sudah pernah memeliharanya sewaktu saya umur 9-12 tahun. Cuman sayang sekarang hampir semuanya sudah tidak tampak lage, kecuali burung Kutilang & Pentet. Masih sangat jelas di memori saya bagaimana saat itu saya mengawasi seekor burung Decu yg sedang meloloh anakan. Burung Decu didesa-desa hidup di Ladang-ladang pertanian yg belum digarap intensif  dan ditanami. Decu bersarang dibawah bongkahan2 tanah yg letaknya tidak diketinggian..., sangat aneh menurut saya jika saya pikir saat ini, tapi itulah kenyataanya. Demikian juga dengan burung branjangan. Lain halnya dengan burung Tengkek, Cegir dan semacamnya yang sering bersarang di Lereng-lereng  bukit yang tanahnya berlobang, dimana lereng-lereng itu berada pada ketinggian >2meter.

Sewaktu kecil saya sangat sering memelihara burung Pentet & Kutilang. Burung-burung itu tidaka saya sangkarin tapi saya lepas bebas karena sudah sangat jinak. Sangkar hanyalah sebagai tempat mereka tidur sewaktu malam saja, pagi keluar sangkar bermain2 dgn alam dan malamnya kembali kesangkarnya. Maka untuk membedakan itu burung piaraan saya ato burung alam biasannya burung-burung itu saya beri pewarna bulu yg menyolok merah ato hijau, sangat lucu & menyenangkan jika saya teringat masa-masa itu.

Itulah sekelumit cerita masa kecil. Tentunya masih buanyak cerita baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan akan tetapi semuanya gak mungkin aku tuliskan disini, ntar menjadi Biografi dunk...he..he..he...
Mungkin dengan latar belakang seperti itulah yang menjadikan saya sangat sayang dengan burung dan berusaha untuk melestarikannya.

Semoga cerita singkat masa kecil ini bisa menjadi wacana, pelajaran dan juga membuka cakrawala berpikir temen-temen kicau mania untuk terus dan terus menyanyangi burungnya dan berusaha untuk lebih bersikap arif & bijaksana.

Wassalam,

1 komentar:

  1. AGEN VAZBETGAME - Tembak Ikan Online | Slot Joker Online

    *Bonus Member Baru 10% - 20%
    *Bonus Next Deposit 5% / Hari
    *Bonus Cashback 10% / Minggu
    *Bonus Referral 2% / Minggu

    Ayo Daftar ! Dapatkan Bonus Menarik Lainnya ~
    WA: +855 878 795 20

    Domain:
    WWW,VAZBET,IN
    WWW,VAZBETGAME,COM

    (JOKERGAMING - JOKER123 - JOKER388)

    BalasHapus