Alhamdulillah di pagi yang cerah dan semoga penuh berkah ini, saya sebagai manusia yang tiada punya kuasa apa-apa ini mengucapkan puji syukur kepadaMu ya Allah sang Maha Pemurah lagi maha Pengasih dan Penyayang atas segala apa yang telah engkau berikan kepada hambamu ini, termasuk titipan burung Murai batu si Raja Rencong ini, dan apa-apa yang telah aku lakukan kepadanya. Semoga saya tidak termasuk golongan orang-orang yg kufur akan nikmatMu.
Sebagai wujud rasa syukur kepadaMu aku ingin berbagi cerita kepada temen-temen pecinta Burung Murai batu umumnya dan para breeder khususnya.
Raja Rencong adalah satu-satunya penerus Indukan ekor panjang yang ada di RRBF setelah LT, Semar & mr A, almarhum. Dimana saat-saat itu adalah saat-saat yang penuh dengan kesedihan dan butuh kesabaran yang lebih, karena indukan2 andalan RRBF satu-persatu gugur meninggalkan betina-betina tercintanya. Dan menurut saya Raja Rencong inilah si Burung yang di titipkan olehNya lewat salah satu temen Kicau mania di Aceh untuk bisa mengobati rasa duka dan sekaligus memberikan motivasi untuk kembali bangkit bersemangat melestarikan keberadaan si burung berekor panjang ini. < special tanda terima kasih teruntuk temen kicau mania di Aceh sana yg mau menolong saya saat itu>
Raja Rencong sang Pejantan Tangguh di Kandang Penangkaran
Raja Rencong adalah salah satu pejantan RRBF yang memang mudah di Poligami. Dia bisa mengawini 3~6 betina selama satu bulan tergantung pada kondisi kandang penangkaran. Kemampuanya sebagai pejantan bisa dikatakan setara dengan mr A saat masih hidup dulu. Bahkan di kondisi terakhir sebelum saya angkat masih mengawini 3 betinanya. Karena kondisi fisiknya yg sudah menurun <ditandai dengan kurang begitu aktif bunyi dan juga beractivitas> dan juga kondisi bulu-bulunya yang sudah kering bahkan bulu ekor sempat putus sepanjang 5 cm, maka saya putuskan untuk mengangkatnya dari kandang penangkaran. Dengan harapan kondisi tubuhnya bisa kembali recover dikandang soliter dan bisa mabung dengan Normal.
Produktivitas si Raja Rencong 5~6 ekor perbulan
Raja Rencong mulai masuk kandang adalah di bulan Nopember 2010 dan anakan tetasan pertama lahir dibulan Nopember akhir. Dan sampai saat saya angkat kemarin <Januari 31> total anakan sudah mencapai Ring yg ke 70 belun termasuk 8 butir telur yang masih dierami oleh betina-betinannya.
Jadi Jikalau di itung-itung selama 14 bulan si Raja Rencong menghasilkan anakan sebanyak 78 ekor belun termasuk yg mati saat kecil sebelum di pasangi Ring, dengan demikian perbulan bisa dikatakan si raja rencong menghasilkan 5~6 anakan.
Kondisi Raja Rencong saat ini
Kondisi saat dikandang sudah kurang aktif dan lebih banyak diam ditangkringan, hanya sekali-kali aja ngamuk jika ada suara2 anehh. Kondisi bulu sudah kering dan berwarna coklat tua, bulu ekor malah ada yg patah karena sudah kering dan getas. Sekarang saya pelihara dan rawat normal dikandang harian biar bisa istirahat dan recover serta nantinya bisa mabung dengan sempurna.
Dan benar adanya mulai minggu kedua Februari ini beberapa bulu sayapnya sudah jatuh, demikian juga dengan bulu-bulu halus dadanya. Smoga saja mabungnya bisa berjalan lancar dan sempurna.
Matur suwun.
Dan benar adanya mulai minggu kedua Februari ini beberapa bulu sayapnya sudah jatuh, demikian juga dengan bulu-bulu halus dadanya. Smoga saja mabungnya bisa berjalan lancar dan sempurna.
Matur suwun.
NOTE :
Demikian sementara informasi mengenai Raja Rencong dan maaf kepada seluruh temen2 Kicau mania yg memesan anakan nya untuk sementara harus bersabar.
Matur suwun pengertianya dan akan di update perkembanganya disini.
Suwun